Media Bulukumba, Virus Corona atau (covit-19 ) akhirnya berdampak pada kegiatan ibadah umroh di tanah suci Mekkah, kerajaan Arab Saudi mengeluarkan kebijakan tidak memberikan izin masuk bagi perah jamaah umroh dari negara manapun, tidak hanya yang ingin kemekkah untuk untuk melakukan ibadah umroh begitu juga yang ingin berziarah ke makam Rasulullah di Madinah.
Sementara itu presiden Jokowidodo menghormati penghentian sementara jamaah umroh oleh otoritas pemerintah Arab Saudi, presiden menilai kesehatan merupakan hal yang utama untuk melindungi masyarakat Arab dari wabah virus Corona, dan pemerintah Indonesia sangat menghargai kebijakan tersebut.
Arab Saudi menyatakan penundaan berlangsung sementara waktu, dan belum ada kepastian kapan umroh akan di mulai kembali, tidak hanya itu pemerintah Arab memperketat warga negara asing (WNA) dengan menghentikan visa umroh dan visa turis, kemudian yang sudah berada di bandara pemerintah melakukan evaluasi kesehatan.
Sementara PT angkasa pura (AP) II selaku pengelola bandara Soekarno Hatta menyatakan ada sebanyak 1.300 calon jamaah umroh yang berasal dari sembilan penerbangan tertunda keberangkatanya, dari sembilan penerbangan itu ada delapan penerbangan yang langsung ke Arab Saudi, sementara satu penerbangan lain transit di Singapura.
Empat dari Garuda Indonesia, tiga dari Saudi air lines, satu dari lion air, dan satunya lagi dari batik air yang transit ke Singapura,itu semua terpaksa ditunda sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi. Ujar chief officer in charge bandara Soekarno-Hatta, Achmad Chairul, di terminal 3 bandara Soekarno-Hatta (Kamis 27, Februari, 2020)
Sementara itu jamah yang berada di bandara di kembalikan ke daerah asalnya, dan yang tidak memiliki penerbangan ke daerahnya saat ini, di pasilitasi pengipan oleh pihak travel