Warga Baturapa Melakukan Penutupan Jalan Sebagai Bentuk Kekecewaan Terhadap Pemerintah

Selasa 19 Mei 2020
Media Bulukumba, Pemuda dan warga Baturapa Dusun Bontomanai Kelurahan Borongrappoa kecamatan Kindang kabupaten Bulukumba, melakukan aksi penutupan jalan full sebagai aksi atau bentuk kekecewaan terhadap pemerintah setempat.

Yang dinilai lamban dan kurangnya perhatian terhadap masyarakat Dusun Bontomanai, hal ini dilihat sejak penyampaian munculnya kasus positif pertama di dusun bontomanai tertanggal 1 Mei 2020.

Seakan pemerintah setempat kurang memperhatikan warganya hal ini dilihat dari kurangnya sosialisasi, edukasi atau himbauan mengenai bahaya, cara antisipasi atau penanggulangan covid-19. 

Yang sampai hari ini kasus positif sudah mencapai 6 orang yang 4 diantaranya merupakan kasus local tranmission atau "terjadinya penularan virus corona di lokasi tempat pasien itu berada sekarang".



Hal ini sangat di sayangkan karena dusun Bontomanai sering dilewati oleh lurah borongrappoa ketika berangkat ke kantornya, melihat sebaran covid-19 di kabupaten Bulukumba yang sampai saat ini mencapai 10 kasus positif terjangkit covid-19 dimana kecamatan kondang menempati posisi pertama dengan 7 kasus positif

Dan telah terjadi local transmission, hal ini seharusnya mendapat perhatian atau penanganan lebih oleh pemerintah sejak adanya kasus positif di dusun Bontomanai Kelurahan Borongrappoa



Semenjak adanya pasien positif pertama baru satu kali dilakukan penyemprotan desinfektan yang dilakukan oleh polres Bulukumba yang menggunakan water Cannon.

"Kami kecewa terhadap pak lurah, sebagai pemerintah yang mestinya memperhatikan kami sebagai masyarakatnya"  ujar irka

Selain itu adanya pembatasan akses masuk ke dusun Bontomanai berimbas  pada berkurangnya bahan pokok yang masuk ke daerah Bontomanai tidak hanya itu yang masyarakat sayangkan tidak meratanya pembagian bantuan seperti sembako, masker, maupun desinfektan atau hansanitaizer kepada masyarakat dusun Bontomanai.

Warga berharap pemerintah dan anggota DPRD kabupaten Bulukumba dapat melihat dan memperhatikan warganya yang terdampak, sama seperti waktu masih menjadi calon kala itu.


Post a Comment

Previous Post Next Post