Pokja Bunda PAUD Bulukumba Sosialisasikan Bantuan Anak Yatim Piatu, Perkuat Sinergi Dukungan Kesejahteraan

Table of Contents

Bulukumba, 6 November 2025 – Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bulukumba kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan anak-anak usia dini. Bertempat di TK Negeri Pembina, hari ini telah sukses diselenggarakan kegiatan sosialisasi mengenai Penyaluran Bantuan Anak Yatim Piatu.

Acara yang dilaksanakan pada hari Senin, 6 November 2025, ini dihadiri oleh perwakilan penting dari Pokja Bunda PAUD, yaitu Wakil Ketua I dan Sekretaris Pokja Bunda PAUD, yang hadir mewakili Bunda PAUD Kabupaten Bulukumba.

Dukungan Penuh dari Dinas Sosial

Kegiatan sosialisasi ini diperkuat dengan kehadiran narasumber utama langsung dari Dinas Sosial Kabupaten Bulukumba, Bapak Sapppewali, S.Sos., selaku Kepala Bidang Rehabilitasi Bantuan Sosial.

Dalam paparannya, Bapak Sapppewali, S.Sos., menjelaskan secara rinci mengenai mekanisme, kriteria, dan prosedur penyaluran bantuan sosial yang ditujukan khusus bagi anak-anak yatim piatu di wilayah Bulukumba.

Konsolidasi K3S Ujung Bulu

Kegiatan ini secara khusus melibatkan dan diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Ujung Bulu. Keterlibatan K3S sangat vital sebagai garda terdepan di tingkat sekolah untuk mengidentifikasi dan memfasilitasi anak-anak yang berhak menerima bantuan.

Wakil Ketua I Pokja Bunda PAUD dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara PAUD, Pokja Bunda PAUD, dan Dinas Sosial. "Pendidikan dan kesejahteraan adalah dua sisi mata uang yang harus berjalan beriringan. Dengan sosialisasi ini, kami berharap tidak ada lagi anak yatim piatu di lingkungan PAUD yang terlewat dari perhatian dan bantuan," ujarnya.

Penutup

Kegiatan sosialisasi Penyaluran Bantuan Anak Yatim Piatu ini terlaksana dengan baik dan lancar, menandai langkah konkret Pokja Bunda PAUD dan Dinas Sosial Kab. Bulukumba dalam menjamin perlindungan dan kesejahteraan sosial bagi anak-anak usia dini yang membutuhkan. Komitmen bersama ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan PAUD yang inklusif dan suportif.

Post a Comment